Trik kejiwaan manusia

     Mari sama-sama kita pelajari akan kepribadian kita masing-masing dari segi sehat raga dan sehat jiwa kita sendiri secara individu. Disini tentunya kita tidak luput dari Tuhan yang maha esa dan juga perantara yaitu medis agar kita mengetahui kondisi jiwa dan raga kita masing-masing, jadi yang bekerja sebagai medis tentunya sudah sangat mengerti akan kondisi jiwa dan raganya sendiri.

Baca juga : Health psychology

   
     Karena kondisi sehat dan sakitnya seorang individu dapat diketahui dengan cara cek medis atau periksa. Dalam hal kesehatan bersyukurlah untuk para medis yang tidak usah sibuk untuk cek kesehatan ke orang lain.

     Kalau kita bicara dari segi kesehatan jiwa ini tentunya sangat dalam dan sangat sulit di mengerti oleh individu tertentu, karena kejiwaan seseorang sangat sulit untuk kita terka, kejiwaan merupakan logika juga butuh fakta yang nyata, bukan untuk diprediksi kebenarannya.

     Sekarang coba perhatikan diri kita masing-masing dengan cara bercermin, baik sebelumnya setiap individu masing-masing sediakan cermin muka, kamera hand phone juga bis atau apa saja benda agar bisa bercermin diri sendiri dengan jelas.

Baik sekarang perhatikan di cermin masing-masing :
1. Perhatikan raut muka atau wajah.

     Lihat dan perhatikan baik-baik wajah anda sendiri dengan penuh kosentrasi pada wajah anda sendiri, lihat apa ada seperti biasanya, ceria atau kusam. Karena kondisi sehat jiwa seseorang sangat dominan nampak orang lain lihat yaitu di wajah sedikit saja punya masalah, kurang sehat, happy, cemberut dan tekanan jiwa lainya. Wajah kita sangat cepat memberi respon ke publik terhadap apa yang kita rasakan, susah untuk kita sembunyikan jika kita berhadapan dengan orang yang mengerti akan jiwa seseorang apalagi orang yang punya didikan khusus ilmu kejiwaan.

2. Perhatikan batang hidung.

     yang pertama sekali wajah kita semua memiliki kulit ari atau kulit paling tipis, semua respon dari saraf cepat nampak di kulit ari atau kulit tipis kita yaitu di wajah.

Perhatikan batang hidung saat anda sehat,ceria dan tanpa tekanan jiwa dan tekanan raga lainnya, tentunya wajah kita adem saja.

Tetapi disaat kita punya problem ataupun tekanan lainnya maka wajah kita reflek memberi respon . Lihat perubahan visual di batang hidung. Jika kita dalam masalah atau tekanan maka batang hidung sangat nampak kita lihat mengalami perubahan, baik dari segi warna, bentuk dan besar hidung kita.

3. Perhatikan mata masing-masing.

     Tidak kalah juga dengan mata kita, yang spontan memberi respon ke publik seperti mata berbinar-binar, mata berair dan sebagainya. Tanpa kita sengaja kita telah memamerkan segala sesuatu yang kita tutupi di dalam diri kita, karena secara kejiwaan bisa kita ketahui akibat dari cahaya mata setiap individu.

4. Perhtikan telinga

     Lihat daun telinga baik-baik mau dari depan atau dari belakang apa juga ada perubahan dari biasanya, biasanya sehat,ceria dan lain-lain. Dan apa sekarang lagi dalam problem, sakit atau lagi ada tekanan maka telinga juga memberi respon ke publik tanpa kita sengaja.

5. Perhatikan pipi

     pipi kita juga langsung memberi respon ke publik tanpa kita sengaja yang bahwa sinyal baik atau sinyal tidak baik atau masalah, walaupun di bedakin maka tetap saja nampak akan aslinya kita lagi bagaimana.

6. Perhatikan dagu

     Dagu juga sama halnya dengan yang telah kita sebutkan di atas tadi, intinya perubahan tetap ada seperti biasa-biasa nya.

7. Perhatikan Alis dan rambut.

     Alis dan rambut dua-duanya punya hubungan yang sangat erat, disaat ada tekanan jiwa atau tekanan raga. jika problem besar maka keduanya akan saling menggugur diri atau rontok.

Baca juga : kesehatan jiwa dan raga
   

     Di samping itu juga ada beberapa penyebab perdana yang membuat efek kesehatan jiwa dan raga terganggu dan sangat perlu kita kurangi atau standarkan dalam kehidupan kita sehari-hari diantaranya :

1. Marah

     Marah merupakam suatu pola perilaku yang dirancang untuk memperingatkan pengganggu untuk menghentikan perilaku mengancam mereka. Kontak fisik jarang terjadi tanpa ekspresi kemarahan paling tidak oleh salah seorang partisipan.

Kendalikan diri dari amarah atau jaga marah jangan sampai tercurahkan ke orang lain seberapapun emosi kita naik.

2. Lapar

     Lapar merupakan dimana keadaan perut lagi kosong atau terasa lapar.

Usahakan makan disaat perut kosong atau lapar, jangan biarkan perut kosong dalam waktu yang lama.

Disaat kita lapar maka inspirasi dan motivasi juga tidak akan dapat dicerna oleh pikiran kita.

3. Kurang tidur

     Kurang tidur juga bisa berakibat keadaan tubuh kita tidak normal. Kalau sering dalam keadaan kurang tidur maka tekanan jiwa kita semakin menjadi, begitu juga dengan kesehatan raga kita yang lama-lama akan semakin kurang fit.

4. Susah hati

     Gundah, galau atau susah hati juga merupakan faktor kejiwaan yang negatif yakni dapat mengakibatkan keadaan tubuh dan jiwa kita mengalami decreased growth ke segi yang positif.

   

     Jadi berhati-hatilah dengan orang yang lagi marah, lapar, kurang tidur, susah hati kesemuanya tersebut tadi dapat memicu emosi dan egois  sebagian besar individu.

Baca juga : makanan dan minuman sehat